BANGTOGEL - Kuasa hukum Jessica Wongso, Otto Hasibuan kembali menyinggung soal racun sianida yang tiba-tiba muncul di lambung Wayan Mirna Salihin tiga hari setelah Mirna meninggal.
"Tidak ada sianida di lambungnya saat diperiksa 70 menit setelah dia (Mirna) meninggal. Tapi coba bayangkan, berarti kan negatif sianidanya. Tiga hari kemudian, setelah tubuhnya diawetkan dengan formalin dan hendak dikuburkan, diperiksa kembali lambungnya, dan dinyatakan ada sianida 0,32 miligram," ujar Otto Hasibuan saat memberikan keterangan di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Rabu (9/10/2024).
Otto menilai hal ini sangat janggal dan patut dipertanyakan. Namun, hingga peninjauan kembali pertama pada tahun 2018, majelis hakim Mahkamah Agung tidak memperjelas hal ini.
"Jadi kami meminta Mahkamah Agung untuk menjelaskan. Apa pendapat Mahkamah Agung tentang ini? Apakah Mahkamah Agung percaya bahwa orang yang sudah meninggal bisa mendapatkan tambahan cairan dari luar, dan dari mana asalnya? Bisa dijelaskan?" lanjut Otto.
Sebelumnya diberitakan, terpidana kasus pembunuhan berencana terhadap Wayan Mirna Salihin, Jessica Kumala Wongso, kembali mengajukan peninjauan kembali (PK) atas kasus yang dikenal sebagai kasus kopi sianida.
Jessica bersama kuasa hukumnya, Otto Hasibuan, datang ke Pengadilan Negeri Jakarta Pusat pada Rabu (9/10/2024) untuk mendaftarkan PK.
"Jadi begini, saya datang ke Pengadilan Negeri Jakarta Pusat ini untuk mendaftarkan permohonan peninjauan kembali atas putusan Mahkamah Agung yang telah dijatuhkan kepada Jessica," kata Otto kepada wartawan di lokasi, Rabu.
Otto menjelaskan, PK merupakan upaya hukum yang menjadi hak setiap pihak berperkara ketika merasa tidak melakukan perbuatan yang dituduhkan.
Berkas dengan nomor No. 7/Akta.Pid.B/2024/PN.Jkt.Pst tanggal 9 Oktober 2024 akan dilengkapi administrasinya dan diproses sesuai mekanisme hukum sebelum diteruskan ke Mahkamah Agung untuk diputuskan.